Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan di Jalur Nagreg Makin Parah

Kompas.com - 17/08/2012, 14:15 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kemacetan di sepanjang Jalur Nagreg sejak Gerbang Tol Cileunyi sudah berlangsung sejak pukul 6.00 dan terus berlangsung hingga kini. Sebanyak 100.000 lebih unit kendaraan melintasi jalur ini.

Hal ini berdasarkan pantauan Kompas yang menyusuri Jalur Nagreg dari Cileunyi, Jumat (17/8/2012). Kendaraan pemudik sudah membanjiri jalan dari Gerbang Tol Cileunyi serta dari Jalan Raya Cinunuk, Kota Bandung.

Baik mobil pribadi maupun sepeda motor yang membawa kardus hingga tas memadati jalan.

Kemacetan sudah terasa sejak Cileunyi, Cicalengka, hingga kemudian Nagreg. Meski Jalan Raya Nagreg kini sudah dibuat satu arah, belum juga mampu menampung limpahan kendaraan pemudik.

"Kemungkinan besar terjadi karena penyempitan jalan. Dari Cileunyi jalannya lebar kemudian masuk Limbangan dengan jalan yang lebih kecil," kata Komandan Regu Pos Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi.

Berdasarkan data penghitungan kendaraan yang melintas hingga pukul 13.00, sudah ada 86.421 unit kendaraan dari arah barat ke timur dan 13.952 dari arah sebaliknya. Dengan demikian, total kendaraan yang melintas jalur Nagreg sebanyak  100.373 kendaraan.

Dari volume kendaraan, sejak pukul 6.00 hingga menjelang Shalat Jumat, jumlah kendaraan yang melewati jalur Nagreg sebanyak 5.000 kendaraan per jam. Menjelang Shalat Jumat, jumlahnya turun hingga 3.000-an.

Ruddy mengatakan, jumlah kendaraan tersebut kemungkinan besar melonjak hari ini. Dia memperkirakan, jumlahnya bisa mencapai 150.000 unit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com