Awas! Cuaca Ekstrem Bayangi Para Pemudik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Cuaca ekstrem melanda Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Para pemudik terutama yang melakukan perjalanan di malam hari dan mengendarai sepeda motor diharapkan berhati-hati dan selalu menjaga kondisi badan.

Tony Agus Wijaya, kepala seksi Data dan Informasi BMKG DIY mengatakan, bulan Agustus ini merupakan puncak cuaca ekstrem di DIY dan sekitarnya, yang ditandai dengan perbedaan suhu yang sangat tinggi antara siang hari dan malam hari.

"Pada siang hari suhu udara di Yogyakarta dan sekitarnya dalam pantauan kami ada pada kisaran 33 derajat celcius hingga 34 derajat celcius. Sementara pada malam hari terutama pada dini hari hanya 18 derajat celcius hingga 19 derajat celcius," kata Tony di Yogyakarta, Kamis (16/8/2012).

Lebih lanjut Tony mengatakan, cuaca ekstrem tersebut selalu terjadi pada musim kemarau atau saat curah hujan paling rendah, sebagaimana yang saat ini tengah terjadi. Pada siang hari, suhu udara sangat panas karena cuaca cerah hingga sebagian besar sinar matahari langsung masuk ke atmosfir bumi. Sementara pada malam hari, suhu udara sangat dingin, karena radiasi matahari yang sampai ke bumi semua telah dipatulkan kembali ke angkasa, tanpa ada yang tersisa.

"Pada menjelang dini hari udara terasa sangat dingin, karena pada saat itu sisa-sisa radiasi matahari pada siang hari itu telah benar-benar habis," lanjut Tony.

Kondisi ini, lanjut Tony, berbeda dari musim penghujan. Pada saat ini karena angkasa dipenuhi awan atau mendung, pada siang hari suhu udara tidak terlalu panas karena sebagian sinar matahari telah dipantulkan oleh awan tersebut sebelum sampai ke bumi. Semantara pada malam hari juga tidak terlalu dingin karena radiasi matahari yang telah sampai ke bumi juga tidak terpantulkan semua ke angkasa karena terjebak oleh awan di atasnya.

"Pada saat itu suhu udara di Yogyakarta ada pada kisaran 24 derajat celcius hingga 26 derajat celcius pada malam hari, dan 30 derajat celcius hingga 31 derajat celcius di siang hari," kata Tony.