Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan: Pembelian Alutista Sesuai Rencana

Kompas.com - 15/08/2012, 20:44 WIB
Kiki Budi Hartawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan pengadaan alutsista sesuai pada rencana pembelian selama lima tahun yang telah disusun dalam master list. Tetapi rencana tersebut dapat berubah bila diperlukan sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis.

"Pada tahun 2010-2014 kami telah buat master list, apa yang mau kami beli, agar diketahui anggarannya berapa. Selama dua setengah tahun ini terjadi perubahan perkembangan atau dinamika lingkungan strategis, baik regional maupun global," ungkapnya, di Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Menurut Menhan, perencanaan untuk pembelian yang telah disusun, wajib disesuaikan lagi dengan strategi pertahanan. "Semuanya itu berpengaruh pada penyesuaian perencanaan kita. Dan dinamika keadaan terkadang membuat kita harus mengubah rencana kita agar disesuaikan untuk mencapai tujuan," katanya.

Menhan menjelaskan, master list disusun berdasarkan rangkaian sidang kabinet baik yang bersifat paripurna maupun terbatas. Dan ada tujuh kali sidang kabinet yang menjadi dasar master list tersebut.

"Dalam master list tersebut tidak disebut isinya membeli Leopard atau Sukhoi dan lain-lain. Tapi hanya disebutkan contohnya pembelian main battle tank. Main battle tank tersebut banyak ragamnya. Jelasnya nanti diatur oleh tingkatan yang dibawah," tandasnya.

Purnomo menambahkan bahwa jajaran TNI selaku pengguna yang akan mengusulkan kepada Kementerian Pertahanan melalui Sekjen Kemenhan dan dibahas bersama Komite Tingkat Tinggi (High Level Committee) yang diketuai Wamenhan serta tim khusus yang terdiri dari BPKP dan LKPP (Lembaga Kajian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Master list yang disusun oleh Kemenhan pun harus mendapat persetujuan dari Bappenas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com