Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo: Masyarakat Jakarta Ingin Perubahan

Kompas.com - 14/08/2012, 17:48 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, optimistis Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Jokowi-Ahok, dapat memenangi pilkada DKI Jakarta. Jokowi-Ahok adalah figur dari seorang pemimpin humanis yang akan membangun Jakarta dengan manusiawi.

"Kami yakin Jokowi-Ahok bisa menang karena masyarakat Jakarta ingin perubahan dan pembangunan yang manusiawi," ujar Tjahjo Kumolo di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Tjahjo mengungkapkan, kunjungan Jokowi kepada ketua partai politik yang akhirnya mendukung pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli atau Foke-Nara, hanyalah silaturahmi biasa. Membangun silaturahmi tersebut jangan disalahartikan jika Jokowi mencari dukungan parpol untuk bertarung di putaran kedua nanti yang akan dihelat 20 September 2012.

Menurut Tjahjo, masyarakat kini sudah dapat menilai perfektif dari setiap partai tentang berkomitmen untuk perubahan Jakarta. "Masyarakat sudah bisa menilai mana yang lebih layak memimpin Jakarta, masing-masing parpol optimis bisa-bisa aja kok," katanya.

Tjahjo juga membantah jika Partai Keadilan Sejahtera pernah melakukan manuver politik ke PDIP untuk meminta jabatan strategis jika Jokowi-Ahok memenangi pilkada DKI Jakarta. Dia mengungkapkan, bahwa PDIP sudah biasa dikeroyok oleh partai-partai yang berbeda pandangan dan pendapat dengan PDIP.

Dalam demokrasi, lanjut Tjahjo, hal tersebut sah karena setiap partai politik memiliki kebijakannya sendiri. Dia menambahkan, masing-masing partai tidak dilarang untuk optimis calon yang diusungnya memenangi pilkada, karena hal itu bagian dari demokrasi yang sedang berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com