Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miranda Tak Ingin Ditanya Masalah Pribadinya

Kompas.com - 14/08/2012, 04:37 WIB

jakarta, kompas - Saksi-saksi yang merupakan mantan anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat menilai, Miranda Swaray Goeltom tidak mau masalah keluarganya dipertanyakan kembali dalam uji kepatutan dan kelayakan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Selain itu, saksi yang dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (13/8) dengan terdakwa Miranda, juga mengungkapkan, uang yang diberikan kepada mereka terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Sidang kemarin menghadirkan tiga saksi mantan anggota DPR dari Fraksi TNI/Polri, yakni Darsup Yusuf, Udju Djuhaeri, dan Suyitno. Udju dalam kesaksiannya mengakui, pemberian travel cek di sebuah rumah di Jalan Riau yang belakangan diketahui merupakan kantor perusahaan milik Nunun Nurbaeti itu berkaitan dengan pemilihan DGS BI. ”Karena, saya menerima itu tidak lama waktunya dengan pemilihan,” kata Udju.

Baik Udju, Darsup, dan Suyitno mengakui, sebelum pemilihan DGS BI ada pertemuan antara fraksinya dan Miranda di Ratu Plaza. Dalam pertemuan tersebut, Darsup mengatakan mendengar Miranda menyampaikan soal pamflet yang mendiskreditkan kehidupan pribadinya yang tidak harmonis.

Soal kehidupan pribadi Miranda yang tidak harmonis ini sempat ditanyakan oleh anggota DPR dalam uji kepatutan dan kelayakan gubernur BI tahun 2003. Ketika itu, Miranda kalah bersaing dengan Burhanuddin Abdullah yang akhirnya menjadi gubernur BI.

”Dalam pertemuan itu, Miranda menyampaikan soal pamflet yang mendiskreditkan kehidupan pribadinya yang tidak harmonis. Tetapi, setelah itu tak disinggung lagi,” kata Darsup.

Kesaksian Suyitno juga membenarkan, ada keinginan Miranda yang tidak ingin kehidupan pribadinya diungkap lagi dalam uji kepatutan dan kelayakan DGS BI. ”Saya menafsirkan, beliau sampaikan masalah keluarga yang diungkap waktu pemilihan gubernur BI sehingga beliau berharap tidak diungkap lagi dalam pemilihan DGS BI,” kata Suyitno.

Jaksa sempat bertanya kepada Suyitno, apakah soal kehidupan pribadi yang tidak mau diungkap tersebut keinginan Miranda atau hanya penafsiran saksi.

”Dengan cerita seperti itu, saya bisa tangkap Ibu Miranda tidak ingin ini diungkap lagi,” kata Suyitno. (BIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com