Feri Tak Layak Jalan Jangan Dioperasikan

KOLAKA, KOMPAS.com -- Dalam melakukan inspeksi ke beberapa posko di Pelabuhan Feri, Kolaka, Sulawesi Tenggara Bupati Kolaka Buhari Matta menegaskan ke beberapa perusahaan swasta pemilik kapal feri jenis roro agar lebih memperhatikan keselamatan penumpang.

Menurutnya pihak perusahaan kapal harus berkaca dengan kejadian tenggelamnya KMV Windu Karsa pada tahun lalu yang terjadi pada musim mudik.

"Kesiapan pelampung harus diperhatikan, apalagi jumlah penumpang. Janganlah melebihi kapasitas yang telah disediakan. Kita melihat saja kejadian tahun lalu, itu kan musim mudik juga, KMV Windu Karsa tenggelam, pengaruhnya akibat kelalaian manusia. Jadi saya tegaskan para kapten kapal, pemilik kapal serta pihak syabandar Kolaka memperhatikan standar keselamatan penumpang dan kapal," tegasnya, Senin (13/08/2012).

Dia juga menambahkan, Pemda Kolaka mengharapkan kepada pihak ASDP agar memperhatikan para pemudik, jangan sampai ada penumpang yang hendak mudik, telantar di pelabuhan.

"Saya juga sudah tegaskan pada pihak ASDP kalau kapal cadangan harus siap, kita tidak boleh main-main dengan masalah arus mudik ini. Saya juga berharap terutama kondisi kapal yang harus diwaspadai, kalau tidak layak jalan, tidak usah diberangkatkan," ungkapnya.

Sementara itu pihak ASDP sendiri berjanji akan memperketat pengawasan terhadap kapal yang akan berangkat. Pihak ASDP pun akan mengordinasikan dengan Syabandar Kolaka terhadap masalah kapal dan cuaca. Saat ini pihak ASDP menyiapkan 10 kapal feri jenis roro yang akan melayani rute Pelabuhan Kolaka-Bajoe, Sulawesi Selatan.