Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Urbanisasi ke Jakarta Semakin Berkurang

Kompas.com - 13/08/2012, 14:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan bahwa arus urbanisasi ke Jakarta dari tahun ke tahun semakin berkurang. Pengurangan ini disebutnya karena berkembangnya pembangunan di daerah-daerah asal migrasi.

"Saya mencatat arus urbanisasi dari tahun ke tahun berkurang. Hal ini antara lain disebabkan dengan bertumbuh kembangnya pembangunan di daerah-daerah asal migrasi masuk tersebut," kata pria yang akrab disapa Foke ini.

Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Siaga Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1433 H, di Lapangan IRTI, Jakarta, Senin (13/8/2012).

Menurutnya, dengan semakin baiknya infrastruktur dan banyaknya proyek pembangunan di kampung asal para calon pendatang, membuat mereka betah di kampung halaman.

"Sehingga mereka tidak mudah tertarik untuk pindah ke Jakarta atau mengadu nasib di Jakarta," kata Foke.

Mendukung pernyataan Foke, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Purba Hutapea menambahkan, masalah urbanisasi merupakan masalah tahunan yang selalu dihadapi paska Lebaran. Biasanya pemudik yang kembali ke Ibukota membawa saudara atau kerabat keluarga yang ingin mengadu nasib di Jakarta.

"Karena ini masalah tahunan, maka setiap tahunnya kami terus berupaya untuk menurunkan angka urbanisasi di Jakarta yang selalu terjadi paska Lebaran," kata Purba.

Purba pun memaparkan hasil pendataan arus mudik dan arus balik dari tahun 2003 hingga 2011. Menurutnya, terjadi tren penurunan jumlah pendatang baru di DKI Jakarta, dengan rincian lima tahun terakhir ini.

Pendatang baru tahun 2007 berkurang 14.810 jiwa atau 11,90 persen dibandingkan tahun 2006. Lalu jumlah pendatang baru di tahun 2008 berkurang 21.144 jiwa atau 19,29 persen dibandingkan 2007.

Sementara pada tahun 2009 berkurang 18.919 jiwa atau 21,38 persen dibandingkan 2008. Penurunan juga terjadi pada 2010. Jumlah pendatang baru berkurang 10.339 atau 14,86 persen dari 2009. Dan 2011 jumlah pendatang baru kembali berkurang sebanyak 7.340 jiwa atau 12,40 persen dibandingkan 2010.

"Diprediksikan jumlah pendatang baru paska Lebaran tahun 2012 akan menurun sebanyak 22.368 jiwa atau menurun sebanyak 37,77 persen," terangnya.

Menurut dia, salah satu contoh dari penurunan tingkat urbanisasi yang datang ke Jakarta adalah semakin sulitnya mencari pembantu rumah tangga.

"Misalnya mencari pembantu di Jakarta semakin susah. Saat ini, mereka sudah tersaring di Cikarang, Tangerang, dan Bogor yg merupakan kawasan industri," pungkas Purba.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com