JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono duduk bersama Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Timur Pradopo dan Ketua KPK Abraham Samad di Gedung Rupatama, Mabes Polri.
Ketiganya duduk bersama seusai berbuka bersama di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2012) malam.
Ketua Divisi Kominfo DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang mengikuti pertemuan tersebut mengatakan, SBY yang memprakarsai keduanya duduk bersama untuk saling bersinergi. Ketiganya hanya berbicara beberapa menit.
"Ya, setelah shalat maghrib, kami makan, Bapak (SBY) panggil Abraham dan Timur ngobrol sebentar untuk bersinergi," kata Ruhut.
Setelah itu, menurut Ruhut, ketiganya bersalaman di depan SBY. Suasana di dalam pun sangat cair. Menurut dia, SBY mengharapkan keduanya tak lagi berseteru dengan masalah kewenangan penyidikan kasus.
"Mereka berdua bersinergi, yang penting Bapak memprakarsai. Saya rasa sudah baik sekali tadi," terang Ruhut.
Ketiganya pun meninggalkan Gedung Rupatama dengan cepat. Abraham enggan berkomentar dan hanya tersenyum. Sementara Timur, saat itu hanya menuturkan komitmen pemerintah dan lembaga penegak hukum dalam memberantas korupsi.
"Penegakan pelanggaran korupsi harus kita tindak lanjuti. Proses penegakan hukum akan kami lakukan," ujar Timur.
Sebelumnya, Abraham dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman pun duduk bersama saat berbuka puasa. Keduanya terlihat akrab berbincang-bincang.
Buka puasa bersama ini juga dihadiri menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, dan sejumlah mantan Kepala Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.