Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Mulai Periksa Saksi untuk Tersangka Djoko Susilo

Kompas.com - 07/08/2012, 21:10 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memeriksa saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) yang melibatkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen (Pol) Djoko Susilo.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, memastikan, penyidikan kasus tersebut di KPK tetap berjalan. "Masih berjalan, buat DS (Djoko Susilo) masih jalan," katanya di Jakarta, Selasa (7/8/2012).

Menurut Bambang, KPK masih fokus pada pemeriksaan saksi-saksi. Adapun alat bukti yang diperoleh KPK dalam penggeledahan di gedung Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri beberapa waktu lalu akan digunakan untuk mengonfirmasi keterangan para saksi. Mengenai kapan Djoko diperiksa, Bambang mengatakan pada saat yang tepat pasti akan dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Juru Bicara KPK, Johan Budi, menambahkan, saksi yang telah diperiksa KPK adalah Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI), Sukoco S Bambang. Adapun Sukoco merupakan saksi penting kasus ini yang dalam perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Perusahaan Sukoco menjadi subkontraktor proyek simulator SIM tersebut.

Dalam pengadaan simulator itu, perusahaan pemenang tender, yakni PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA), membeli barang dari perusahaan milik Bambang dengan harga Rp 90-an miliar. Sementara itu, proyek simulator yang dimenangi PT CMMA mencapai Rp 198,7 miliar.

KPK juga menetapkan Sukoco dan Direktur PT CMMA, Budi Susanto, sebagai tersangka kasus ini. Selain Djoko, Sukoco, dan Budi, KPK juga menetapkan Wakil Kepala Korlantas Polri, Brigjen (Pol) Didik Purnomo sebagai tersangka. Polri juga menetapkan Sukoco, Budi, dan Didik sebagai tersangka kasus yang sama.

Saat ditanya soal teknis pemeriksaan tiga tersangka KPK yang juga tersangka Polri ini, Bambang mengatakan, hal itu masih dikomunikasikan dengan Polri. Bambang juga mengatakan, Ketua KPK Abraham Samad sudah bertemu dengan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Senin (6/8/2012) malam. Namun, menurut dia, pertemuan tersebut belum menghasilkan kesimpulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Nasional
    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Nasional
    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Nasional
    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    Nasional
    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    Nasional
    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Nasional
    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com