Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penumpang Kereta Beralih ke Bus

Kompas.com - 07/08/2012, 19:28 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com — Tidak sedikit pemudik yang biasa menggunakan kereta api untuk mudik menjelang Lebaran terpaksa beralih ke bus karena kehabisan tiket kereta api. Selain itu, ada pula yang baru bisa mudik justru setelah Lebaran.

 

"Saya tidak tahu tiket kereta bisa dibeli jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Saya baru rencana beli hari ini, tetapi tidak dapat tiket," kata Widodo (45), salah satu pemudik yang ditemui di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (7/8/2012).

Akibatnya, dia terpaksa pulang ke kampung halamannya di Solo dengan menggunakan bus. Harga tiket bus Rp 250.000, lebih mahal daripada harga tiket kereta api. "Menggunakan bus kemungkinan kena macet di perjalanan, tetapi mau bagaimana lagi, ya terpaksa naik bus, naik kereta sudah tidak mungkin lagi," tambahnya.  

Lain lagi dengan Hendra (33), calon penumpang kereta api yang baru memesan tiket kelas ekonomi di Stasiun Senen. Dia, yang biasanya pulang kampung ke Malang dua hari sebelum Lebaran, terpaksa baru bisa mudik setelah Lebaran karena seluruh tiket sudah habis terjual. Dia baru memperoleh tiket kereta untuk keberangkatan 21 Agustus.

Kepala Stasiun Senen Saepudin mengatakan, tiket kereta sudah habis terjual sejak 90 hari sebelum keberangkatan. Maka wajar jika pemudik yang hendak mencari tiket sekarang atau sekitar dua minggu sebelum Lebaran, tidak kebagian tiket.

Ini ditambah lagi adanya aturan baru bahwa setiap penumpang harus mendapatkan tempat duduk di kereta, sekalipun itu kereta kelas ekonomi.

"Lebaran kali ini tidak ada penumpang yang berdesak-desakan, berdiri, atau duduk di lantai, bahkan toilet. Semua dapat kursi di kereta," tambahnya.       

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com