Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Polemik Korlantas Hambat Kerja KPK

Kompas.com - 07/08/2012, 12:27 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti dan Praktisi Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah, menjelaskan, KPK jangan tersandera pada perebutan kewenangan penyidikan dengan Polri terkait perkara dugaan korupsi simulator SIM. KPK, menurutnya, harus tetap fokus memproses perkara itu dan juga perkara korupsi lainnya seperti wisma atlet, Hambalang, pengadaan Al Quran, PLTU Tarahan, Buol, dan lainnya.

"KPK harus fokus pada inti perkara korupsi, harus segera saja memanggil tersangka yaitu Djoko Susilo diperiksa. Selain itu KPK juga tetap fokus pada perkara korupsi lainnya. Jangan sampai sengketa penyidikan ini menghambat kinerja KPK," ujar Febri Diansyah di Jakarta, Selasa (7/8/2012).

Menurutnya, selain harus memeriksa Mantan Korlantas Polri Djoko Susilo,KPK  juga secepatnya memeriksa tersangka lainnya yaitu Brigjen Pol Didik Purnomo dan pihak kontraktor swasta penyedia simulator yaitu Budi Susanto dan Bambang Sukotjo.

Ia menambahkan, KPK tidak boleh terlengahkan oleh uji materi di Mahkamah Konstitusi atau pernyataan para ahli hukum yang menguatkan kedudukan Polri dalam wewenang penyidikan. KPK, lanjutnya, harus melihat ke depan supaya perkara dugaan korupsi simulator SIM Korlantas yang melibatkan perwira tinggi Polri cepat terungkap.

"KPK sudah mengantongi barang bukti. Sesuai acuan hukum, barang bukti itu harus segera dipelajari," katanya.

Dia mengungkapkan, barang bukti penting dipelajari KPK supaya perkara cepat terbongkar. Polri, tandasnya, selama ini bergerak lamban dibanding KPK. Sebab itu, KPK harus bergerak lebih cepat dan tidak tersandera oleh sengketa kewenangan yang belum kunjung usai karena presiden sampai detik ini belum melakukan tindakan nyata untuk menyelesaikan sengketa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    Nasional
    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Nasional
    Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

    Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

    Nasional
    Halalbihalal Merawat Negeri

    Halalbihalal Merawat Negeri

    Nasional
    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Nasional
    Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Nasional
    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Nasional
    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Nasional
    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Nasional
    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Nasional
    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Nasional
    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    Nasional
    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com