Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Indonesia di Melbourne Galang Dana untuk Gedung KPK

Kompas.com - 07/08/2012, 07:46 WIB
Kiki Budi Hartawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saweran masyarakat untuk pembangunan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak hanya dilakukan masyarakat Indonesia di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Warga Indonesia yang berada di Australia yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa dan Warga Indonesia di Melbourne (Indomelb) ikut urunan dana.

"Ini adalah bentuk dukungan kami kepada KPK. Kami ingin pastikan bahwa KPK tidak sendirian. KPK you are not alone dan jangan takut untuk terus memberantas korupsi ditanah air," ungkap Intani Nur Kusuma, mahasiswi University of Monash, dalam siaran pers yang diterima kompas.com, Senin (6/8/2012).

Indomelb berhasil menggalang dana sebesar 1.004,75 dolar Australia. Dana yang terkumpul tersebut akan segera disalurkan ke Jakarta melalui lembaga yang kredibel dan peduli dalam pemberantasan korupsi.

Penggalangan dana dilakukan secara transparan dan sukarela. "Kami hanya menerima saweran secara kontan disertai kuitansi atau melalui transfer," ungkap salah satu koordinator pengumpulan dana Hasnah Azmi.

Seperti diketahui, inisiatif masyarakat menggalang dana untuk membantu pembangunan Gedung KPK mengemuka menyusul belum disetujuinya anggaran pembangunan Gedung KPK oleh DPR. Di Jakarta, penggalangan dana yang dikoordinasi Indonesia Corruption Watch membentuk gerakan "Koalisi Koin untuk KPK".

Masyarakat yang ingin menyumbang, dapat menyalurkannya melalui rekening Indonesia Corruption Watch (ICW) di BNI dengan nomor 0056124374 atau langsung datang ke posko saweran penggalangan koin KPK di halaman kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada jam kerja 09.00 - 15.00 WIB.

Koalisi Koin untuk KPK membatasi jumlah nominal sumbangan yakni Rp 10 juta per orang. Selain menerima dalam bentuk uang, panitia juga menerima saweran dalam bentuk peralatan dan material bangunan. Hingga hari ke-24 pengumpulan dana, Sabtu (21/7/2012), kata koordinator penggalangan sumbangan, Illian Deta Sari, jumlah uang saweran sudah mencapai Rp 293.716.938.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com