JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Priyo Budi Santoso mendorong agar pemilu kepala daerah (Pilkada) di seluruh Indonesia dilaksanakan secara serentak nantinya. Menurut Priyo, banyak keuntungan dari langkah itu, salah satunya efisiensi pengeluaran keuangan negara.
"Saya termasuk yang mendukung sepenuhnya rencana untuk menyerentakkan pelaksanaan Pilkada tersebut," kata Priyo di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/8/2012).
Priyo mengapresiasi langkah pemerintah yang menunda pelaksanaan pilkada yang digelar tahun 2014 atau di tahun pemilu legislatif dan pemilu presiden. Penundaan itu bisa menjadi langkah agar pilkada dilaksanakan serentak.
Meski demikian, politisi Partai Golkar itu menilai pilkada serentak jangan sampai mengurangi periode masa jabatan kepala daerah lantaran tidak adil. Lebih baik menunda pilkada yang masa jabatan kepala daerahnya telah habis. Pemerintahan daerah setempat dapat dijalankan oleh pejabat yang ditunjuk hingga pilkada digelar.
"Dengan demikian tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Ini juga bisa meminimalisasi konflik di daerah dalam berbagai pelaksanaan Pilkada. Saya kira ide itu sangat saya tunggu. Kalau perlu Mendagri (Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi) silahkan jika ingin berdiskusi dengan saya sebagai pimpinan DPR bidang Polhukam," kata Priyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.