Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Prajurit TNI di Lebanon dapat Penghargaan

Kompas.com - 05/08/2012, 17:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit Kontingen Garuda XXV-D UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon) atau Satgas POM TNI Sector East Military Police Unit (SEMPU) mendapat penghargaan PAZ Insignia dari Provost Italia. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Force Provost Marshal (FPM) Head Quarters Naqoura UNIFIL, LetKol Andrea Desideri (Italia).

Berdasarkan siaran pers Pusat Penerangan Mabes TNI yang diterima Kompas.com, Minggu (5/8/2012), piagam penghargaan dalam bentuk PAZ Insignia tersebut diserahkan di Ruang VIP Room Sector East Military Police Unit, UN Posn 7-3, Lebanon Selatan, Sabtu (4/8/2012) waktu setempat.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi positif tentara Italia terhadap kinerja prajurit TNI. Prajurit TNI dianggap melaksanakan tugas dan bekerjasama dengan baik dalam misi perdamaian tersebut.

Komandan Satgas, Letnan Kolonel Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra mengungkapkan, dalam melaksanakan tugas sebagai International Military Police (IMP) bekerja sama dengan Force Provost Marshal Head Quarters Naqoura, prajurit TNI mampu melaksanakan penyelesaian berbagai kasus dengan baik dan profesional.

"Dengan hasil yang dicapai ini, jaga dan pertahankan apa yang sudah diraih bahkan lebih ditingkatkan demi citra dan nama baik Satgas POM TNI, khususnya Kontingen Garuda dan bangsa Indonesia pada umumnya, di mata Internasional," ujarnya.

Penghargaan serupa juga pernah diterima dari Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir Jenderal Julio Herrero Isla (Spanyol), tanggal 11 Juli 2012 lalu. Penghargaan tersebut berupa SEMPU Insignia, penghargaan sebagai IMP di Sector East dan PAZ Insignia, Penghargaan Perdamaian versi Spanyol.

Turut hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut, Wadan Satgas POM TNI Mayor laut (PM) Wahyu Dwi Sulistyo, Kapten Cpm Hanif Iswanto dan Pasi Info Kapten Pom I Gede Eka Santika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com