Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufiq Kiemas Minta Foke-Jokowi Bertemu Bahas SARA

Kompas.com - 02/08/2012, 20:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuatnya isu SARA jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dinilai sudah merugikan para cagub-cawagub yang akan bertarung di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas pun meminta agar dua pasangan tersebut segera bertemu untuk membahas isu suku, agama, ras, dan golongan (SARA).

Taufiq meyakini bahwa isu SARA itu, yang juga beredar lewas spanduk, tidak dihebuskan oleh kedua pasangan, yakni Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Dia melihat ada pihak di luar kedua pasangan itu yang sengaja menyebarkan isu SARA di tengah warga Jakarta, menjelang putaran kedua pada September 2012 .

"Dua pasangan ini kan nasionalis, tidak mungkin mereka berempat berbuat begitu," kata Taufiq seusai acara berbuka puasa bersama dengan para pejabat tinggi negara di rumah dinasnya di Jakarta, Kamis (2/8/2012) malam.

Menurut Taufiq, jika dibiarkan berlarut-larut, isu SARA malah akan merugikan kedua pihak.

"Jadi mesti ada keberanian dari dua pihak untuk ketemu, katakan tidak setuju adanya isu SARA. Daripada dibiarkan berlarut-larut. Berani nggak mereka berdua? Kalau aku sih pasti berani. Mau ngomong empat pilar mesti berani," kata Taufiq.

Suami Megawati Soekarnoputri ini mengaku siap mempertemukan kedua pihak jika diminta. Jika tidak, politisi senior PDI Perjuangan itu meminta agar Panitia Pengawas Pemilu segera memanggil kedua pihak untuk menyelesaikan masalah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com