Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan untuk Rohingya Capai Rp 1 Miliar

Kompas.com - 02/08/2012, 18:35 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya 1 miliar rupiah telah disiapkan oleh tiga lembaga kemanusiaan yaitu Dompet Dhuafa, PKPU, dan Rumah Zakat untuk membantu muslim Rohingya. Ketiga lembaga tersebut turut mengirimkan tim kemanusiaan dan tenaga medis ke kamp pengungsian Chitagong, Bangladesh.

"Dana sebesar 1 miliar rupiah untuk Rohingya berasal dari masyarakat yang merespon kondisi saudara kita umat muslim Rohingya. Semoga bantuan akan terus bertambah dan berlanjut untuk membantu muslim Rohingya. Bantuan tersebut salah satunya berupa bantuan kesehatan," ujar Chief Executive Officer Rumah Zakat Nur Efendi di Warung Daun, Jakarta, Kamis (2/8/2012).

Efendi mengungkapkan bahwa bantuan pada korban Rohingya pada nantinya tidak hanya dalam bentuk menyerahkan bantuan saja. Tiga lembaga tersebut juga kompak untuk mengirimkan tim khusus berupa tenaga medis dalam upaya membantu korban. Tim tersebut akan diberangkatkan pada Sabtu (4/8/2012) besok. Tim yang pertama diberangkatkan akan berangkat lewat jalur Bangladesh karena alasan keamanan.

"Insya Allah jika tidak ada halangan tim akan diberangkatkan Sabtu pekan ini. Tim akan dikirimkan ke Bashar di daerah Chitagong Bangladesh," tambah Direktur Program Dompet Dhuafa Muhammad Thoriq.

Tim yang diberangkatkan tersebut, menurutnya, adalah tim pembuka bagi kemungkinan tim selanjutnya yang langsung ditujukan ke dalam wilayah Myanmar. Tim pembuka tersebut akan membantu untuk rehabilitasi korban Rohingya.

Tahapan rehabilitasi korban Rohingya pada intinya adalah kerja sosial dalam wujud kesehatan, pendidikan dan penyediaan sanitasi bersih untuk muslim Rohingya. Tim selanjutnya yang dikirimkan ke Myanmar masih menunggu simpati masyarakat Indonesia untuk Rohingya. Kemungkinan besar tim kedua akan diberangkatkan satu hingga tiga bulan mendatang mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com