Ini Maksud Pertemuan KPK dan Kapolri

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, melakukan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo, di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (31/7/2012) sore. Pertemuan tersebut digelar seusai KPK menetapkan Gubernur Akademi Polisi Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan alat driving simulator pembuatan SIM pada tahun 2011.

"Pertama sudah kita membangun kerja sama dan kesepahaman. Tadi Kapolri ada gagasan niat hasil pengembangan ada kesaman, kita joint investigasi," kata Abraham saat ditanya mengenai maksud kedatangannya.

Abraham menjelaskan, keduanya sudah sepakat untuk masalah perkara Djoko Susilo tetap ditangani KPK. Sementara polisi menangani penyelidikan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). "Kami sudah bicarakan barang bukti dan sebagainya, masalah MOU pihak kepolisan dan kejaksaan," lanjut Abraham.

Sementara itu, Timur pun menegaskan bahwa pertemuan dengan Ketua KPK untuk mempertegas MOU keduanya dalam memberantas korupsi. Selain itu, untuk bersama-sama menangani kasus korupsi pengadaan alat driving simulator pembuatan SIM pada tahun 2011.

"Misalnya, contoh kasusnya sama kita tangani. Kalau itu kita perlukan sama-sama bagaimana? Itu yang kita bicarakan dengan bapak Ketua KPK hari ini sehingga semua bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Timur.