JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika membuka acara buka puasa bersama jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/7/2012), mengatakan, dirinya berharap Indonesia dapat menjadi negara dengan ekonomi yang kuat dan berkeadilan pada pertengahan abad ke-21.
"Selain itu, politik dan demokrasinya semakin matang dan stabil, peradabannya makin unggul dan maju," kata Kepala Negara.
Selain anggota KIB II, turut hadir pada acara buka puasa tersebut, antara lain, pimpinan lembaga tinggi negara, duta besar negara sahabat, unsur pimpinan TNI dan Polri, pejabat eselon I di kementerian, serta direktur utama badan usaha milik negara.
Presiden mengatakan, Indonesia tengah berada dalam suatu proses transformasi menuju negara yang lebih baik. Dirinya mengajak seluruh pejabat negara untuk belajar dari negara-negara yang sudah maju.
"Dalam transformasi, selalu ada dinamika, pasang surut, dan bahkan keadaan jatuh bangun," kata Presiden. Namun, Presiden mengatakan, jatuh bangun dalam proses transformasi tak hanya dialami Indonesia, tetapi juga negara lain.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara mengajak para pejabat untuk senantiasa bersyukur atas keberhasilan Indonesia seraya bersatu dan berikhtiar untuk bekerja lebih keras lagi.
"Kita harus tetap sabar manakala kita menghadapi ujian dan cobaan karena negara kita sedang mengalami transformasi. Cobaan fundamental sangat besar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.