Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK: Dukung Menkes Bentuk Tim Kajian

Kompas.com - 23/07/2012, 19:03 WIB
Kiki Budi Hartawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Rizal Djalil mengatakan pihaknya mendukung upaya Menteri Kesehatan membentuk tim kajian, yang hasilnya nanti dilaporkan ke BPK.

Hal tersebut dikatakannya di Gedung BPK RI, Jalan Gatot Subroto Nomor 31, Jakarta Senin (23/7/2012).

Rizal menjelaskan, Bahwa Menteri Kesehatan berserta jajarannya sudah berjanji untuk menindaklanjuti semua temuan BPK yang belum selesai, termasuk temuan-temuan BPK tahun-tahun sebelumnya.

"Salah satu dari temuan tersebut adalah terkait dengan proyek flu burung, yang saat ini sudah masuk ke ranah hukum," paparnya.

Rizal menyampaikan, BPK berharap tim yang dibentuk Kemenkes bisa bekerja secara cepat dan profesional agar meminimalisir kerugian negara.

"Kami berharap semakin cepat tim bekerja, semakin besar peluang kita untuk menekan kerugian negara. Apabila ada alat yang belum terpasang, kita harap pihak Kemenkes bisa secepatnya memasang di tempatnya sesuai rencana dan fungsinya supaya tidak rusak. Apabila tidak rusak kerugian negara bisa ditekan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menjelaskan, bahwa pihaknya mempunyai niat untuk menyelesaikan semua rekomendasi dari BPK. Untuk kasus proyek flu burung pun sudah dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Semua rekomendasi BPK sudah dijalankan yang menyangkut internal Kemenkes, tapi kami juga berharap pada pihak ketiga, mudah-mudahan bisa selesai 60 hari setelah rekomendasi BPK tersebut," jelasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com