Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Akan Bentuk Komunitas Independen

Kompas.com - 22/07/2012, 20:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan calon gubernur DKI Jakarta Faisal Basri Batubara mengungkapkan, setelah kalah dalam putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, dirinya akan tetap menjaga semangat independen. Bersama beberapa pihak, ia akan membuat komunitas independen yang bertujuan menjadi koreksi perilaku partai politik.

"Antusiasme warga luar biasa. Setidaknya akan ada kelanjutan. Itu ada pada Pergerakan Indonesia, organisasi politik yang menghimpun anak muda untuk melakukan politik secara sehat," ujarnya kepada Kompas.com, seusai berbuka puasa bersama para pendukungnya di Gelanggang Olahraga Youth Center, Jakarta Timur, Minggu (22/7/2012).

Faisal mengaku akan kembali aktif dalam focus group discussion (FGD), diskusi yang menjadi awal pencalonannya berebut kursi DKI-1 bersama pasangannya, Biem Triani Benjamin. Selain itu, ia juga akan mengawal komunitas yang diikutinya selama lima tahun belakangan, yaitu Komunitas Kota Kita.

"Visinya merawat Jakarta, mendorong kegiatan penghijauan kota, kebersihan, fogging, biopori. Mudah-mudahan kita bisa lanjutkan di masa datang," lanjutnya.

Lebih jauh, ekonom Universitas Indonesia tersebut mengaku akan terus mengawal nilai-nilai independen dalam partisipasi politik di Indonesia, terutama dalam pilkada-pilkada di daerah lain. Ia berharap dengan raihan hasil dalam Pilkada DKI Jakarta, mampu menjadi penyemangat bagi kemunculan calon pemimpin independen di daerah.

"Pokoknya saya mendorong orang-orang yang ingin maju jadi independen di daerah lain. Kita mengumpulkan kisah bagaimana independen itu. Bagi kami yang ada berhasil atau belum berhasil," lanjutnya.

Dalam Pilgub DKI tahun ini, ia maju bersama tokoh Betawi, Biem Triani Benjamin. Pasangan nomor urut lima tersebut memilih jalur independen dalam merebut kursi DKI satu. Setelah rekapitulasi penghitungan suara selesai, pasangan tersebut menempati urutan keempat dengan persentase dukungan 4,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com