Jakarta, Kompas -
”Soal anak tangga itu hanya analogi saja dari Pak Bambang (Widjojanto, Wakil Ketua KPK). Tentu anak tangga itu tidak hanya satu, bisa dua atau tiga,” kata Johan Budi, Juru Bicara KPK, Jumat (20/7). Bambang menyatakan, Dedy adalah ”anak tangga” pertama untuk mengejar keterlibatan pihak lain.
Dedy, pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek Hambalang, diharapkan bisa mengungkap pihak-pihak yang ikut terlibat. Secara struktural, Dedy menjadi bawahan Menpora Andi Mallarangeng selaku kuasa pemegang anggaran. Terkait naiknya status kasus Hambalang ke penyidikan, tim penyidik KPK, kemarin, melakukan penggeledahan di sejumlah tempat.
Setelah menggeledah tujuh lokasi, beberapa tempat baru itu digeledah. ”Proses penggeledahan terkait Hambalang di PT Adhi Karya. Lebih dari tujuh tempat diperiksa,” ujarnya.
Dari hasil penggeledahan itu, KPK menyita beberapa tumpuk dokumen yang diduga bisa menjadi bukti dalam korupsi Hambalang.
Saat ditanya apakah PT Dutasari Citralaras juga ikut digeledah, Johan menyatakan belum digeledah. ”Belum ada. Info dari Satgas, sekarang kantor pusat Adhi Karya yang digeledah, kemarin kantor cabang,” katanya.
PT Dutasari menjadi salah satu penggarap dalam proyek Hambalang. Mantan komisaris perusahaan itu, Athiyyah Laila, pernah diperiksa KPK terkait penyelidikan kasus ini.