Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantong Parkir Disiapkan

Kompas.com - 20/07/2012, 02:58 WIB

Brebes, Kompas - Sejumlah daerah di jalur pantai utara Pulau Jawa mulai menyiapkan kantong parkir dan tempat istirahat untuk pemudik dan kendaraan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah arus kendaraan melalui jalur pantai utara (pantura) Brebes, selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran.

Kadis Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Brebes, Sutriyono, Kamis (19/7), mengatakan, tempat yang akan dijadikan kantong parkir dan tempat istirahat, yaitu pangkalan truk Kecipir, pangkalan truk Cimohong, Terminal Ketanggungan, Klonengan, RM Mustika di Ciregol, dan Terminal Bumiayu. ”Pembenahan mulai dilakukan di lokasi-lokasi tersebut,” ujarnya.

Rumah makan juga diharapkan bisa dijadikan tempat istirahat bagi pemudik. Daya tampung masing-masing kantong parkir dan tempat istirahat berbeda-beda. Pangkalan Kecipir bisa menampung 70-80 kendaraan besar, atau sekitar 100 kendaraan pribadi. Terminal Ketanggungan sekitar 40 kendaraan.

Kadis Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Tegal Khaerul Huda mengaku fungsi terminal akan dioptimalkan karena diperkirakan terjadi kenaikan jumlah penumpang bus. Hal itu sebagai dampak adanya pembatasan jumlah penumpang kereta api, sesuai dengan kapasitas tempat duduk.

Di Kudus, petugas instansi terkait mulai mendata kawasan rawan macet, kecelakaan, dan kantong-kantong parkir truk. Dalam waktu dekat, mereka memasang rambu-rambu dan papan informasi di lokasi-lokasi itu.

”Pemasangan rambu dan papan informasi dilakukan secepatnya. Khusus untuk pertigaan Pasar Bareng dipasang lampu lalu lintas,” kata Kepala Dishubkominfo Kudus Hendro Martoyo.

Jalur alternatif

Sementara itu, perbaikan jalur alternatif untuk arus mudik Lebaran di Kabupaten Magelang, terus berlangsung. Semua jalur alternatif siap dilalui pemudik mulai H-14 Lebaran. ”Perbaikan jalan sudah dilakukan sejak sebulan lalu,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang Heryanto.

Sementara sejumlah titik jalan di Sumatera Barat yang menghubungkan Padang-Bukittinggi-Limapuluh Kota hingga ke perbatasan Riau juga perlu diwaspadai. Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan, perbaikan jalan, dan penggalian lubang untuk kabel fiber optik menjadi halangan yang harus diawasi.

Material dari kawasan perbukitan di sekitarnya berupa bebatuan dan tanah terlihat memenuhi bahu jalan. Sejumlah ekskavator masih membersihkan material tersebut.

Polda Sulawesi Selatan dan Barat menyiapkan 200 personel untuk menjaga keamanan perjalanan bus antarkota dalam provinsi. Langkah itu ditempuh terkait maraknya aksi pelemparan batu terhadap bus malam di sepanjang jalan trans Sulawesi dalam sebulan terakhir.

Wakil Dirlantas Polda Sulselbar Ajun Komisaris Besar Eldi Yudianto, Kamis, mengemukakan, dua petugas polisi bersenjata akan mengawal kelancaran perjalanan setiap bus malam. Mereka ditempatkan pada 95 unit bus dari 12 perusahaan angkutan umum dengan rute Makassar ke sejumlah daerah di wilayah utara Sulsel melewati trans-Sulawesi.

”Polisi bertugas memastikan perjalanan bus malam bebas dari gangguan, terutama pelemparan batu di rute trans-Sulawesi,” ungkap Eldi. Aksi tersebut dilakukan sejumlah oknum tak dikenal selama sebulan belakangan. (EGI/WIE/HEN/INK/RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com