JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan para ketua DPD I Golkar di Bali disebut-sebut membicarakan masalah calon wakil presiden pendamping Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical di Pilpres 2014.
"Kumpul di Bali itu untuk bicarakan posisi cawapres," kata Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar Indra J Piliang di kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2012).
Indra mengatakan, setidaknya ada lima tokoh yang dipertimbangkan di internal Golkar untuk mendampingi Ical. Mereka adalah Sultan Hamengkubuwono X, Pramono Edhie Wibowo, Sukarwo, Bibit Waluyo, dan Khofifah Indar Parawansa.
Menurut dia, desakan paling kuat saat ini adalah menetapkan Sultan menjadi cawapres. Jika nantinya Golkar harus berkoalisi, lanjut Indra, usulannya adalah mengusung Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Indra menambahkan, sebaiknya penetapan cawapres dilakukan segera supaya tidak menimbulkan polemik. "Kalau pun mau diganti, kan masih ada dua rapimnas lagi," ucapnya.
Seperti diberitakan, penetapan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Ical. Namun, Ical diharapkan meminta pandangan semua pihak sebelum memutuskan pendampingnya. Ical mengaku belum memiliki nama-nama calon untuk mendampinginya pada Pemilu 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.