Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MKGR Diduga dalam Lingkaran Korupsi Al Quran

Kompas.com - 18/07/2012, 18:54 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah kader Partai Golkar yang tergabung dalam ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong diduga berada langsung dalam lingkaran korupsi pembahasan anggaran pengadaan Al Quran di Kementerian Agama. Dua pengurus MKGR malah sudah menjadi tersangka di kasus ini.

Zulkarnaen Djabar yang menjadi tersangka kasus ini merupakan Wakil Ketua Umum MKGR, sementara anaknya, Dendy Prasetia, adalah Wakil Bendahara Umum bidang khusus ormas underbow Partai Golkar itu. Zulkarnaen dan Dendy merupakan tersangka awal di kasus ini.

Tak hanya keduanya pengurus MKGR yang berada dalam pusaran kasus korupsi Al Quran. KPK mengungkap kasus ini dari hasil penyidikan kasus korupsi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) dengan tersangka waktu itu Wa Ode Nurhayati.

Adalah Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MKGR Fadh Arafiq yang menjadi penyambung kasus korupsi DPID dengan korupsi Al Quran. Fadh saat ini sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi DPID.

Pada Rabu (18/7/2012) ini, KPK memeriksa Fadh sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan Al Quran. Tak hanya Fadh, di kasus ini KPK telah meminta Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencegah politisi muda Partai Golkar yang juga pengurus Generasi Muda MKGR Vasco Ruseimy.

Beberapa hari lalu, Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum MKGR Nudirman Munir mengatakan, tak ada hubungan antara MKGR dan keterlibatan sejumlah kasusnya dalam kasus korupsi. Nudirman mengaku baru bergabung di MKGR sehingga tak terlalu tahu kiprah pengurus lainnya.

Usai diperiksa KPK, Fadh mengatakan tidak ada kaitan sama sekali kasus korupsi Al Quran dengan Ketua Umum MKGR yang juga Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Fadh menolak menjawab saat ditanya apakah tindakan-tindakannya yang berujung pada keterlibatannya dalam kasus korupsi sudah sepengetahuan Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com