Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Bantu Caleg Berprestasi

Kompas.com - 18/07/2012, 16:45 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan membantu calon legislatifnya yang memenuhi kriteria tertentu. Dukungan yang akan diberikan dari segi keputusan politik maupun logistik.

"Yang pasti kita tidak punya kemampuan seperti Partai Nasdem untuk membiayai calegnya. Dukungan di kita sifatnya sangat selektif, tidak secara general," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2012), ketika ditanya persiapan menghadapi pemilu legislatif 2014.

Basarah menjelaskan, kaderisasi caleg di tingkat nasional hingga kabupaten/kota tengah berjalan. Jumlahnya mencapai 5.000 orang. Nantinya, kata dia, pihaknya akan melakukan pendekatan baru dalam proses seleksi, yakni dengan tes psikologi.

Tujuan tes psikologi itu, lanjut dia, untuk mengetahui kapasitas individu, loyalitas kepada partai, kemampuan memperjuangankan ide menjadi kebijakan. Alasan lain, untuk mengetahui apakah calon itu berpotensi mementingkan diri sendiri atau menghalalkan segala cara untuk menghindari perilaku koruptif.

"Nantinya mereka akan dialokasikan pada daerah yang berpotensi untuk menang. Tidak harus putra daerah yang ditempatkan di suatu daerah. Kan ada kesempatan satu tahun lebih untuk memperkenalkan diri ke masyarakat," kata anggota Komisi III DPR itu.

Basarah menambahkan, penugasan para calon ke daerah juga sudah berjalan. Dia memberi contoh penugasan untuk pemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta. Mereka diminta masuk hingga tingkat RW untuk menyosialisasikan pasangan itu.

Adapun terhadap 90-an politisi PDIP di DPR saat ini, menurut Basarah, pihaknya hanya akan memilih yang berprestasi untuk mengusung kembali di pileg 2014. "Anggota DPR yang tidak berprestasi, hanya datang, duduk, diam, duit, akan kita eveluasi," pungkas Basarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com