Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Periksa Kabag Sekretariat Komisi VIII DPR

Kompas.com - 18/07/2012, 11:07 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (18/7/2012), menjadwalkan pemeriksaan Kepala Bagian Sekretariat Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Yanto Supriyanto. Pemeriksaan Yanto terkait penyidikan kasus dugaan suap penganggaran proyek Al Quran dan proyek laboratorium Madrasah Tsanawiyah Kementerian Agama.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Yanto akan dimintai keterangan sebagai saksi. "Sebagai saksi untuk ZD (Zulkarnaen Djabar) dan DP (Dendy Prasetya)," katanya melalui pesan singkat, Rabu.

Sebagai Kepala Sekretariat Komisi di DPR dan bermitra dengan Kementerian Agama, Yanto akan dikonfirmasi penyidik KPK soal dokumen-dokumen rapat yang ditemukan KPK dalam penggeledahan di ruang Zulkarnaen, anggota Komisi VIII DPR, beberapa waktu lalu. Zulkarnaen dan putranya, Dendy Prasetya ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap terkait penganggaran proyek di Kemenag tersebut.

Selain Yanto, KPK kembali memeriksa pengusaha Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq sebagai saksi dalam kasus ini. Fahd yang berstatus sebagai tersangka kasus dugaan suap Dana Penyesuaian Infrasuktur Daerah (DPID) itu diduga memiliki kaitan dengan kasus pembahasan anggaran Al Quran ini, khususnya dengan Dendy Prasetya. Fahd sudah tiba di gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB. Dia hanya mengatakan diperiksa sebagai saksi untuk Zulkarnaen.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, Fahd mengaku hanya kenal Dendy sebagai rekan kerja di satu organisasi Partai Golkar, Gerakan Muda (Gema) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). "Dia (Dendy), sekjen saya," kata Fahd pekan lalu.

Hari ini KPK juga menjadwalkan pemanggilan saksi lain, yaitu Rizky Moelyoputro, Vasco Ruseimy, dan Hasan Hasyari. Vasco merupakan Ketua DPP Gema MKGR. Dia dicegah bepergian ke luar negeri karena diduga terlibat kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasional
    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    Nasional
    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

    Nasional
    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Nasional
    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com