Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Kepuasan Daerah Kerja Armina Naik

Kompas.com - 17/07/2012, 20:16 WIB
Elok Dyah Messwati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks pelayanan jemaah haji di daerah kerja (daker) Armina, Arab Saudi, mengalami kenaikan paling tinggi, yakni 1,84 persen, dan daker Madinah mengalami penurunan -2,69 persen.

"Secara keseluruhan indeks kepuasan terhadap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 1432H/2011 sebesar 83,31 persen dan dinilai memuaskan. Angka tersebut naik 1,86 persen jika dibandingkan dengan indeks kepuasan tahun 2010 sebesar 81,45 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, Selasa (17/7/2012) di Jakarta.

Aspek pelayanan dengan pemenuhan harapan tertinggi terdapat pada pelayanan petugas kelompok terbang sebesar 88,37 persen dan terendah terdapat pada pelayanan transportasi, yakni 77,41 persen. Ini merupakan hasil Survei Kepuasan Jemaah Haji yang dilakukan oleh BPS.

Menurut Suryamin, survei tersebut dilakukan untuk mengetahui besarnya kesenjangan antara kepentingan dan kepuasan jemaan haji terhadap mutu dan pelayanan yang diberikan oleh pihak penyelenggara haji, untuk mengetahui variabel/dimensi kualitas layanan yang perlu ditingkatkan dalam penyelenggaraan ibadah haji, mengetahui ukuran kepuasan/ketidakpuasan jemaah haji sebagai salah satu pengukuran kinerja dari sistem manajemen mutu yang ada di Kementerian Agama.

Metode pendataan adalah dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan mengumpulkan data dari kuesioner yang diisi jemaah haji terpilih sebagai sampel, sedangkan data sekunder diperoleh dari pengamatan langsung pada obyek penelitian, statistik jemaah haji, statistik petugas, data operasional haji tahun terkait dan tahun sebelumnya.

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive, sampel yang diambil disusun berbasis kelompok terbang (kloter) di setiap embarkasi. Besar sampel ditetapkan menurut daker (Jeddah, Makkah, Madinah, dan Satuan Operasi Armina), masing-masing 2.500 responden. Jadi, ada 10.000 responden untuk menghindari tingkat response rate yang kecil dan pemenuhan target minimal sampel.

"Jemaah haji yang mengembalikan kuesioner sebanyak 5.429 jemaah dan yang layak diolah sebanyak 5.348 kuesioner atau 98,51 persen," kata Suryamin.

Aspek yang dinilai adalah pelayanan: petugas haji (petugas kloter/nonkloter), ibadah, transportasi, akomodasi, katering, kesehatan, umum (informasi, administrasi, barang bawaan dan dokumen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com