JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum optimistis Pilkada DKI Jakarta tahun ini akan berlangsung satu putaran. Ia berharap pilkada berjalan cepat dan efisien dalam pembiayaan, hingga lebih baik satu putaran saja.
"Kalau situasinya normal, optimistis satu putaran," terangnya saat ditemui usai menyoblos di TPS 90 Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (11/7/2012).
Dikatakan Anas, situasi normal yang dimaksud adalah jika tingkat partisipasi yang cukup baik dari masyarakat. Jumlah peserta yang datang nyoblos hari ini sesuai dengan jumlah daftar pemilih. Di TPS 90, tempatnya memilih, terdapat 549 daftar pemilih. Hingga siang ini sudah 314 yang mencoblos.
"Semoga di lapangan tidak ada hal-hal yang tidak wajar, misalnya ada yang main serangan fajar. Selebihnya kita tunggu perhitungan suara, apapun hasilnya kita inginkan yang terbaik untuk masyarakat Jakarta," ucapnya.
Mengenai pemilih ganda, menurutnya akan terkoreksi di TPS. Anas menjelaskan mekanisme standar di setiap TPS dapat mencegah hal tersebut. Salah satunya tanda tinta pemilu pada jari tangan usai mencoblos.
"Nama-nama sudah disisir oleh KPU. Sudah ada pemilih ganda yang dihapus dari daftar pemilih. Kalaupun masih ada otomatis terkoreksi di TPS," terangnya.
Partai Demokrat dalam Pilkada DKI Jakarta mengusung calon petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Dalam kampanyenya, pasangan itu pun percaya diri dengan slogan kampanye mereka "Pilih Nomor 1 untuk 1 Putaran".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.