Ada 18 TPS di Tanah Merah

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Tanah Merah yang sebelumnya gencar menolak ikut pilkada karena tak kunjung bisa mendapatkan kartu tanda penduduk DKI Jakarta juga memberikan suaranya pada pemiihan gubernur DKI Jakarta. 

Di atas lahan sengketa yang berada di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara, saat ini ada 18 tempat pemungutan suara (TPS).

Lima TPS berdiri di area Tanah Merah Atas, Rawabadak Selatan, yakni TPS 59 hingga TPS 63. Hingga pukul 09.30, rata-rata jumlah pemilih yang datang di kelima TPS itu sudah hampir separuh dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di setiap TPS.

Seperti dijumpai di TPS 59, dari jumlah DPT sebanyak 359 orang, yang datang menggunakan hak suaranya mencapai 140 orang.

Ketua RW 08 Sugianto, yang merupakan ketua RW di kawasan Tanah Merah, mengatakan, partisipasi warga Tanah Merah ini sebagai wujud bahwa di Tanah Merah ada warganya. Itu berarti pemerintah harus memerhatikan nasib warga Tanah Merah yang sampai saat ini mengharapkan KTP sah.

"Kami hanya ingin masalah kependudukan di permukiman Tanah Merah ini diperhatikan," tutur Sugianto.