JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (10/7/2012) sore, dijadwalkan menerima kunjungan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel di Istana Merdeka Jakarta.
Kanselir Merkel melakukan kunjungan kerja di Indonesia pada 10 Juli hingga 11 Juli 2012. Selain bertemu dengan Presiden Yudhoyono, ia juga akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gereja Immanuel, dan juga Masjid Istiqlal.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam siaran persnya mengatakan, kunjungan Kanselir Merkel merupakan balasan atas kunjungan Presiden Yudhoyono ke Jerman beberapa waktu lalu.
"Pertemuan bilateral antara Presiden RI dengan Kanselir Jerman akan membahas peningkatan kerja sama di bidang-bidang prioritas, utamanya perdagangan dan investasi, pendidikan, riset dan teknologi, kesehatan, serta industri pertahanan," katanya.
Ia menambahkan, "Kunjungan ini akan dimanfaatkan juga oleh kedua kepala pemerintahan untuk membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama. Dalam kesempatan kunjungan Kanselir Merkel ini, akan dicanangkan Deklarasi Kemitraan Komprehensif Indonesia-Jerman. Deklarasi ini menandai satu hubungan ke depan yang visioner, bersifat komprehensif dengan mengacu pada bidang-bidang kerja sama yang menjadi prioritas bersama."
Rombongan Kanselir Jerman antara lain terdiri dari State Secretary for Economic Affairs, anggota parlemen, dan perwakilan kalangan pengusaha utama Jerman.