Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Hambalang Bisa Diperbaiki

Kompas.com - 10/07/2012, 14:33 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Jawa Barat, disebut bisa diperbaiki dengan rekayasa teknologi. Jika diperbaiki, P3SON itu aman untuk ditempati. Bahkan, umur bangunan disebut bisa mencapai 50 tahun.

Hal itu disampaikan oleh Paulus P Raharjo Guru Besar Universitas Parahyangan saat pemaparan hasil penelitian di Panitia Kerja P3SON Komisi X DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2012).

"Itu (P3SON) bisa diobati, bisa sembuh dalam jangka waktu panjang. Secara teknis umur bangunan itu sampai 50 tahun. Setelah itu perlu ditinjau kembali," kata Paulus.

Seperti diberitakan, dua bangunan di dalam lokasi proyek Hambalang ambruk karena tanahnya amblas. Insiden itu terjadi Kamis 24 Mei 2012 tengah malam setelah hujan deras menguyur kawasan itu. Saat ini, pembangunan proyek itu tengah dihentikan sementara.

Sebelumnya, hasil penelitian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyebutkan wilayah Hambalang tidak layak huni lantaran rawan terjadi pergeseran tanah atau tanah longsor. Kepala PVMBG Surono mengatakan, kondisi wilayah Hambalang dipenuhi bebatuan lempung.

Batuan lempung yang sangat keras, kata Surono, akan menjadi lembek jika terkena air. Akibatnya, tanah bisa amblas jika ada beban bangunan diatasnya. Jika terkena panas, kata dia, tanah akan retak-retak.

"Untuk mengindari hal-hal seperti ini (tanah longsor), tidak boleh ada air yang meresap ke bawah permukaan. Hindari seketat mungkin air tanah meresap," kata Surono.

Paulus mengatakan, perbaikan bisa dilakukan dengan merelokasi bangunan yang berdiri diatas alur air. Perlu dilakukan penataan aliran air tanah maupun aliran air permukaan sehingga konstruksi, bangunan, dan infrastruktur yang sudah ada tetap aman.

Menurut Paulus, daerah yang dipenuhi dengan bebatuan lempung tetap bisa dibangun asalkan dibangun dengan rekayasa teknologi. Dia memberi contoh pembangunan perumahan di kawasan Sentul, Bogor.

Dedi Gumilar anggota Panja dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, perlu ada hasil analisa pembanding sebelum Panja menyimpulkan untuk melanjutkan atau tidak proyek Hambalang. Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung diminta melakukan penelitian sebagai pembanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com