Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angela Merkel Kunjungi TMP Kalibata

Kompas.com - 10/07/2012, 13:43 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel memulai kunjungan kenegaraannya di Indonesia dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2012). Merkel meletakkan karangan bunga di tugu peringatan TMP Kalibata.

"Sebagai bagian dari rangkaian acara, Ibu Angela Merkel meletakkan karangan bunga didampingi oleh Pangdam (Jaya), (Mayjen TNI) Pak Waris. Setelah itu Ibu Kanselir akan mengheningkan cipta dan berkesempatan meninjau makam pahlawan," ujar Hastin, Juru Bicara Pers Media Istana di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa. Tampak hadir bersama Merkel di TMP Kalibata adalah Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Marie Elka Pangestu.

Setelah melakukan penghormatan di TMP Kalibata, Merkel akan mengunjungi Gereja Immamuel di Gambir, Jakarta. "Setelah dari TMP Kalibata beliau akan ke Gereja Immanuel lalu setelah itu ke Masjid Istiqlal," terang Hastin.

Sore ini, Merkel juga diagendakan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan berbagai peluang kerjasama. Menjelang malam, Presiden Yudhoyono akan menggelar jamuan makan malam bersama pemimpin Jerman itu.

Merkel mengunjungi Indonesia pada 10-11 Juli 2012. Ini merupakan kunjungan pertama sejak dia menjabat sebagai Kanselir Jerman pada 2005. Selain membahas berbagai peluang kerjasama, kunjungan Angela Merkel juga bertujuan untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com