Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Terima Direktur IMF di Istana

Kompas.com - 10/07/2012, 06:17 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menerima kunjungan Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund atau IMF) Christine Lagarde di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/7/2012) pukul 10.30. Pada pertemuan yang berlangsung selama satu jam, kedua pemimpin akan berbicara mengenai berbagai hal, termasuk situasi perekonomian dunia.

Saat ini, IMF tengah membutuhkan dana sebesar 430 miliar dollar AS untuk membantu menyelesaikan krisis Eropa. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, kepada para wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/7/2012), menegaskan bahwa Indonesia akan memberikan bantuan pinjaman sebesar 1 miliar dollar AS kepada IMF.

Sebelumnya, pada Pertemuan Puncak G-20 di Meksiko, beberapa negara berkomitmen untuk memberikan bantuan sebesar 90 miliar dollar AS kepada IMF. Selain Indonesia, menurut Hatta, beberapa negara yang berkomitmen tersebut antara lain China dan Australia.

Sebelum bertemu Presiden, Lagarde yang berkunjung pada 8-10 Juli ini telah bertemu Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan juga Wakil Presiden (Wapres) Boediono. Pada pertemuan dengan Agus dan Wapres Boediono, Lagarde banyak berbicara soal situasi perekonomian dunia.

Pada pertemuan dengan Menkeu, Lagarde mengaku mendapatkan informasi yang solid mengenai kondisi perekonomian Indonesia. Kunjungan Lagarde bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Kanselir Jerman Angela Merkel. Namun, menurut kantor berita AFP, keduanya tidak dijadwalkan melakukan pertemuan di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com