Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Pastikan Indonesia Pinjami IMF 1 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 09/07/2012, 19:13 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memastikan pemerintah akan memberikan bantuan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund atau IMF) sebesar 1 milliar dollar AS.

Indonesia berharap IMF tak hanya menggunakan pinjaman ini untuk membantu negara-negara di Eropa, tetapi juga di Asia dan Afrika. Hatta beralasan, bantuan yang digunakan untuk mengatasi krisis di Eropa turut memiliki implikasi bagi perekonomian nasional.

"Bantuan itu penting agar ekonomi dunia sehat. Kalau ekonomi sehat, semua menjadi sehat, termasuk Indonesia. Kalau situasi semakin memburuk, maka pertumbuhan kita terganggu," kata Hatta kepada para wartawan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/7/2012).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, Indonesia akan memberikan pinjaman kepada IMF, maksimal 1 miliar dollar AS.

"Indonesia sebetulnya sudah menindaklanjuti komitmen tersebut. Pertemuan G-20 akan meningkatkan kekuatan IMF di aspek permodalan. Yang kemarin di Meksiko adalah pinjaman dari negara anggota IMF kepada IMF supaya keuangan IMF lebih kuat," sebut Agus, di DPR, Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Dia mengatakan, pinjaman ke IMF itu bukan dari APBN. Itu semacam suatu pengelolaan dana yang merupakan bagian dari cadangan devisa negara. Praktiknya itu seperti uang kas dalam suatu perusahaan. Sebagian, misalnya saja, seperempat uang kas dalam bentuk tunai, dan selebihnya ditempatkan di bank.

"Kalau kita nanti memberikan bantuan pinjaman kepada IMF itu akan tetap ada di neraca Indonesia, di cadangan devisa Indonesia, tapi hanya tercatat sebagian ditempatkan di IMF," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com