Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Selidiki Laporan Pencemaran Nama Baik Jamwas

Kompas.com - 07/07/2012, 05:52 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bareskrim Polri masih mengumpulkan fakta dan mendata saksi kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendi

Meskipun demikian Bareskrim Polri belum menjadwalkan pemanggilan terhadap pengacara bernama Muhammad Fajriska Mirza yang dilapokan Marwan, maupun para saksi.

“Penyidik masih mendalami fakta-fakta, saksi, termasuk pemilik akun (Twitter),” terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, Jumat (6/7/2012).

Diketahui sebelumnya Marwan melaporkan Fajriska atas kasus pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri pada 11 Juni 2012. Pelaporan itu karena dalam akun Twitter-nya, Fajriska menuliskan bahwa Marwan diduga melenyapkan barang bukti kasus korupsi Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 500 miliar, saat menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta 2003 lalu. Fajriska juga pernah melaporkan kasus Marwan tersebut ke Kejaksaan Agung pada 22 Maret 2012.

Selain Fajriska, pemilik akun Twitter @TrioMacan2000 juga sempat mengungkapkan  kasus Marwan di Twitter. Terkait hal ini, Mabes Polri masih menyelidiki pemilik akun yang sebenarnya. Marwan sendiri pernah menduga pemilik akun tersebut adalah Fajriska.

“Saat ini kita sedang pemantauan pemilik akun yang diduga menyebarluaskan,” ujar Boy. Dia mengimbau masyarakat tidak terpancing kicauan melalui Twitter. Menurutnya hal tersebut merupakan dampak globalisasi di era teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com