Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kumpulkan Koin untuk Polsekta Tamalate

Kompas.com - 05/07/2012, 16:53 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Peristiwa dua pengusaha Makassar yang menyumbangkan masing-masing tanah dan uangnya untuk membangun Polsekta Tamalate terus menuai protes.

Bahkan, belasan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengumpulkan sumbangan di depan kampusnya di Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (5/7/2012) sekitar pukul 17.00 Wita.

Belasan mahasiswa ini meminta sumbangan kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Urip Sumoharjo berbekal kardus bertuliskan "Koin Untuk Polda Sulsel".

Mahasiswa menyindir aparat kepolisian yang tidak mampu membangun gedung untuk Polsekta Tamalate yang terletak di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar.

Sambil mengumpulkan koin sumbangan, mahasiswa menggelar orasi di tengah jalan dan membakar dua ban bekas. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo dari arah timur ke barat menjadi terganggu.

"Mengapa aparat penegak hukum menerima sumbangan dari 'mafia tanah' di Makassar. Memangnya polisi tidak bisa membangun sendiri Polsekta Tamalate dengan anggaran pemerintah. Ini bisa mencederai profesionalisme kepolisian di Indonesia," teriak salah seorang mahasiswa dengan mengunakan pengeras suara.

Rencananya, koin yang terkumpul nantinya akan diserahkan ke Polda Sulsel untuk membantu pembangunan Polsekta Tamalate.

"Masyarakat juga bisa menyumbang untuk pembagunan Polsekta Tamalate. Kenapa meski orang yang berkasus diterima sumbangannya," kata Irfan, seorang mahasiswa UMI, di sela-sela orasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com