Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anya dan Olga Sumbang Rp 100.000 untuk Gedung KPK

Kompas.com - 04/07/2012, 18:28 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seolah tidak mau ketinggalan, artis Anya Dwinov dan Olga Lidya ikut menyumbangkan uang mereka untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi. Rabu (4/7/2012).

keduanya menyambangi Posko Saweran KPK yang digelar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Anya dan Olga masing-masing menghibahkan uang pribadi mereka senilai Rp 100.000.

"Cuma Rp 100.000, lumayan lah mudah-mudahan bisa membantu angkanya ya," kata Anya.

Dia berharap, KPK segera mendapat gedung baru dengan hasil sumbangan masyarakat ini. Menurut Anya, dirinya dan Olga menyumbang untuk gedung KPK atas inisiatif sendiri.

"Dari awal sih waktu dengar ada gerakan juga yang menyatakan ingin membantu karena (anggaran gedung baru KPK) ada tanda bintang, ya sudahlah, ikutan," kata Anya.

Saat ditanya apakah Anya bersedia menjaga Posko Saweran di KPK, Anya menjawab kalau dirinya baru punya waktu untuk sekadar menyumbang uang. Anya juga mempersilahkan jika artis lainnya ingin mencontoh dirinya dan Olga menyumbang uang untuk Gedung KPK.

"Kalau mengajak sih, aku mungkin memberikan contoh saja, silahkan kalau mau ditiru, ini kan pilihan," ujarnya.

Terkait pengumpulan dana Saweran KPK ini, Koordinator Posko Saweran KPK, Ilian Deta Artasari menyampaikan bahwa uang yang terkumpul melalui Saweran KPK sudah mencapai sekitar Rp 170 juta.

"Terhitung hingga hari ke-tujuh, hari ini, sekitar Rp 170-an juta," katanya.

Selain uang, ada juga sejumlah sumbangan berupa barang seperti empat sak semen, 20 batu bata, 2 Kilogram paku, dan satu teralis besi.

Ilian mengatakan, Posko Saweran KPK akan terus dibuka sepanjang Dewan Perwakilan Rakyat tidak juga menyetujui anggaran pembangunan gedung baru yang diajukan KPK.

"Karena ini bukan hanya masalah gedung tapi ini juga sumbol perlawanan terhadap upaya pelemahan kepada KPK," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    Nasional
    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Nasional
    Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

    Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

    Nasional
    Halalbihalal Merawat Negeri

    Halalbihalal Merawat Negeri

    Nasional
    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Nasional
    Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Nasional
    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Nasional
    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Nasional
    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Nasional
    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Nasional
    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Nasional
    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    Nasional
    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com