Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Baru Akan Deklarasi 2013

Kompas.com - 04/07/2012, 15:33 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa baru akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di tahun 2013 untuk menghadapi pemilu presiden 2014. Saat ini, PAN masih dalam tahap penguatan infrastruktur partai.

"Tahun 2013, waktu yang tepat untuk deklarasi," kata Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2012).

Sebelumnya, dukungan bulat dari internal PAN agar Hatta menjadi calon presiden (capres) sudah disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional PAN pada Desember 2011. Namun, hingga saat ini Hatta belum secara terbuka menerima dukungan itu.

Taufik mengatakan, ada pandangan internal bahwa deklarasi akan dilakukan enam bulan sebelum pemilu. Namun, pihaknya masih akan memperhitungkan kembali waktu yang tepat, terutama hasil pemilu legislatif nanti.

Saat ini, kata Taufik, pihaknya tengah fokus pada penguatan internal partai hingga tingkat desa. PAN menargetkan hasil perolehan hasil pemilu legislatif mencapai dua digit.

Terkait langkah Partai Golkar yang telah mendeklarasikan Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie alias Ical, sebagai capres, Taufik mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan selamat.

Secara terpisah, politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menilai langkah deklarasi Ical itu tak tepat lantaran pemilu masih sekitar dua tahun lagi. Menurut dia, Ical bakal menjadi sasaran tunggal kampanye negatif dari banyak lawan politik.

"Bisa dibayangkan, kalau pencalonan serempak lima pasang, maka ada lima sasaran tembak. Ini satu doang. Baru hitungan jam deklarasi, busuk-busuknya terbongkar," kata Ruhut mengacu pada penetapan tersangka kader Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com