Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Petani Tembakau Berakhir Damai

Kompas.com - 04/07/2012, 13:37 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unjuk rasa menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Tembakau yang dilakukan para petani tembakau dari berbagai daerah dua hari terakhir akhirnya berakhir. Pada hari pertama Rabu (3/7/2012) unjuk rasa dilakukan di Kementerian Kesehatan dan kementerian Hukum dan HAM, sedangkan hari ini di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

Penolakan RPP Tembakau yang sebenarnya bernama RPP Pengamanan Bahan Adiktif Tembakau untuk Kesehatan dilakukan oleh para petani yang tergabung dalam Komisi Nasional Penyelamat Kretek (KNPK) dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI). Pengunjuk rasa berjumlah sekitar 5.000 orang.

"Saya ingin RPP ini ditolak. Tidak ada rancangan peraturan pemerintah yang mengendalikan rokok maupun tembakau di Indonesia. Kretek adalah warisan budaya. Tembakau itu tulang punggung ekonomi bagi negara kita. Dari devisa rokok, kita dapat 100 triliun!" kata salah satu anggota APTI, Fathoni (43) di lokasi unjuk rasa, Rabu (4/7/2012).

Massa yang berkumpul di depan Kantor Kemenkokesra sempat memanas. Seorang orator mengajak seluruh pengunjuk rasa untuk berdiri dan mendekati pagar Kantor Kemenkokesra.

Namun, suasana terkendali setelah perwakilan pengunjuk rasa mendapat kesempatan untuk menemui perwakilan dari Kemenkokesra. Deputi III Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan, dan Keluarga Berencana Emil Agustiono mewakili Menkokesra yang sedang tidak berada di tempat.

Hasil pertemuan di dalam kantor Kemenkokesra, Emil Agustiono bersedia menyampaikan aspirasi yang disampaikan oleh pengunjuk rasa kepada Menkokesra, Agung Laksono.

Seusai bertemu dengan Emil, perwakilan pengunjuk rasa keluar gedung sambil menangis terharu. Mereka merasa aspirasinya sudah didengar. Setelah itu, tepat pukul 10:13 WIB pengunjuk rasa meninggalkan kantor Kemenkokesra dengan damai sambil bersalam-salaman dengan polisi yang berjaga.

Saat dikonfirmasi mengenai persetujuan Emil pada tuntutan pengunjuk rasa, Emil menyayangkan "Seharusnya dibahas waktu di KemKes. Bukan sekarang. Lagipula, tuntutannya juga berbeda-beda. Pokoknya saya melaporkan apa yang terjadi hari ini pada Pak Menko."

Seusai unjuk rasa, massa bergerak menjauhi Kemenkokesra, suasana langsung hening. Lalu lintas di daerah Medan Merdeka Barat kembali lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com