Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN: Hatta Rajasa Calon Tunggal untuk Pilpres

Kompas.com - 01/07/2012, 07:15 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, berpeluang besar menjadi calon tunggal dari partai berlambang Matahari terbit tersebut untuk Pilpres 2014. Pasalnya, dia mendapat dukungan penuh dari semua kader PAN.

Solidnya kader PAN mendukung pencalonan Hatta ini diakui Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan. Dirinya menegaskan, tidak ada tokoh lain yang akan diusung PAN dalam Pilpres 2014.

"PAN memastikan, Hatta sebagai satu-satunya calon internal partai di Pilpres mendatang," kata Taufik kepada wartawan, Sabtu (30/6/2012).

Menurut Wakil Ketua DPR ini, mereka terus melakukan konsolidasi partai untuk memuluskan pencalonan Hatta sebagai Presiden 2014.

"Kita terus bergerilya. Dan alhamdulillah, sejauh ini, dukungan kepada Hatta dari seluruh wilayah Indonesia menguat. Saat ini di Kendari dalam memenangkan pemilihan kepala daerah setempat. Dari 12 kabupaten di Sulawesi Tenggara, 8 kabupaten dimenangkan oleh PAN," ungkap Taufik.

Taufik kemudian menyatakan, PAN belum berpikir untuk mendeklarasikan Hatta Rajasa sebagai calon presiden. Yang ada, tambahnya, PAN terus melakukan konsolidasi internal.

Dan yang jelas, imbuhnya, rakyat tahu Hatta adalah tokoh yang dianggap mapan, berpengalaman untuk menjadi pemimpin nasional. Hatta pernah memimpin di empat kementerian termasuk jabatan saat ini sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Ini adalah modal untuk maju pada Pilpres mendatang.

"Tidak hanya itu, sebagai mantan Ketua Tim Pemenangan Capres SBY, Hatta mampu memetakan strategi politik untuk memenangkan persaingan menuju kursi nomor satu di Indonesia," ungkap Taufik.

Sejumlah survei sebelumnya mengakui kepemimpinan Hatta dalam mendongkrak ektabilitas PAN di masyarakat. Hal ini terungkap dalam hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait tren partai politik jelang Pemilu 2012.

"Publik melihat, Bang Hatta merupakan pekerja yang tidak banyak bicara. Hasil survei LSI tersebut sangat berpengaruh terhadap masa depan PAN. Terlebih, PAN saat ini seraca total tengah memperjuangkan Hatta Rajasa menjadi Presiden," politisi PAN Bima Arya Sugianto menambahkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com