Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung Resmi Dukung Ical Jadi Capres

Kompas.com - 30/06/2012, 12:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Dewan Pertimbangan Partai Golkar resmi menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical untuk menjadi calon presiden dari Partai Golkar di Pemilu 2014.

Dukungan itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung saat memberikan pandangan dan pengarahan di Rapat Pimpinan Nasional III (Rapimnas III) di Bogor, Sabtu (30/6/2012).

Rapimnas telah resmi menetapkan Ical sebagai calon presiden (capres) pada Jumat malam. Penetapan itu setelah mendengarkan pandangan dari pengurus pusat dan daerah serta pengurus organisasi massa yang mendirikan Partai Golkar dan didirikan Partai Golkar. Mereka mengaku mendukung Ical sebagai capres.

Akbar mengatakan, DPP perlu terus menyosialisasikan Ical sebagai capres ke daerah untuk meningkatkan elektabilitas. Tak hanya mengampanyekan Ical. Menurut dia, penguatan jaringan dan konsolidasi partai tak kalah penting.

Akbar mengapresiasi langkah Ical yang terus melakukan roadshow ke daerah menemui masyarakat dan pengurus partai di daerah. Meski demikian, Akbar berharap agar pertemuan dengan pengurus partai itu bukan hanya formalitas. Masalah partai harus juga dibicarakan.

Akbar juga meminta agar partai terus memantau elektabilitas Ical secara berkala. Elektabilitas itu harus naik secara linier hingga pemungutan suara di 2014 . Kenaikan elektabilitas Ical dan partai, lanjut dia, juga harus berjalan lurus.

"Masih ada dua tahun mendatang. Kita berharap ada kenaikan yang linier. Jangan sampai fluktuatif. Jangan sampai waktu kita butuhkan bukannya naik, melainkan malah turun," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, arahan Akbar tentu menjadi bahan pertimbangan pihaknya. "Nanti secara sungguh-sungguh akan kita pertimbangkan," kata Idrus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com