Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Bukan Demi Kekuasaan!

Kompas.com - 30/06/2012, 05:09 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengaku, langkahnya maju sebagai calon presiden di Pemilu 2014 bukan demi kursi kekuasaan. Ical mengkaim, pencalonan tersebut untuk tercapainya tujuan besar bangsa Indonesia.

Demikian dikatakan Ical dalam pidato seusai penetapan dirinya sebagai capres pada Pemilu 2014 dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke III di Bogor, Jumat (29/6/2012) malam.

"Kita bertekad untuk menang bukan demi kekuasaan. Golkar sudah kenyang dengan kekuasaan. Buat saya pribadi, apalagi buat istri dan anak-anak saya, barangkali hidup akan lebih tenang dan tenteram tanpa kursi dan kegiatan politik," kata Ical.

Ical mengklaim, dirinya hanya ingin memberikan pengorbanan dan mengabdikan hidup agar posisi di dunia politik dan pemerintahan dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan besar bangsa Indonesia.

"Singkatnya, kita bekerja keras untuk merebut kemenangan, karena kita ingin menggunakannya demi kesejahteraan rakyat, memajukan pendidikan, serta menegakkan pemerintah yang kuat, tegas, dan berwibawa," kata Ical.

Seperti diberitakan, Ical sempat dikritik oleh Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar, Muntasir Hamid, perihal pencalonannya. Muntasir bahkan menyebut Ical mabuk kekuasaan. Pasalnya, menurut dia, para kader daerah menolak pengusungan itu, namun tetap saja dipaksakan.

Sebaliknya, Ical mengklaim dirinya mendapat dukungan luar biasa dari para kader maupun rakyat di daerah untuk menjadi presiden berdasarkan kunjungannya selama ini. Selain itu, Ical mengacu pada hasil survei yang menyebut elektabilitas Ical sebagai capres terus meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com