Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin: Uang Proyek Universitas untuk Pemenangan Anas

Kompas.com - 28/06/2012, 21:01 WIB
Icha Rastika

Penulis

2012.6.28. iCHA rASTIKA. Nazaruddin : Uang Proyek Universitas untuk Pemenangan Anas Urbaningrum

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengatakan, Angelina Sondakh berperan sebagai koordinator yang mengatur proyek pengadaan sarana dan prasarana 16 universitas Kementerian Pendidikan Nasional. Menurut Nazaruddin, fee dari proyek universitas tersebut sebagiannya digunakan untuk membayar event organizer (EO) pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres Partai Demokrat 2010.

"Jadi, uang itu salah satunya dibayar juga untuk EO (Event Organizer) pemenangan Anas jadi ketua umum. Ada Rp 16 miliar," kata Nazaruddin di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/6/2012), seusai diperiksa penyidik.

Nazaruddin diperiksa sebagai saksi untuk Angelina, tersangka kasus dugaan suap pengganggaran proyek pengadaan sarana prasarana universitas Kementerian Pendidikan Nasional dan proyek wisma atlet SEA Games, Kementerian Pemuda dan Olahraga. Nazaruddin juga mengklaim memiliki bukti berupa kwitansi pembayaran ke event organizer tersebut. Bukti itu, katanya, sudah diserahkan ke penyidik KPK.

Selain untuk bayar EO, uang proyek pengadaan sarana dan prasarana universitas itu digunakan untuk membayar hotel tempat para pendukung Anas menginap. "Hotel yang dibayar tiga kali, di Hotel Sultan untuk deklarasi, dan dua kali pertemuan DPC (dewan pimpinan cabang) untuk memilih Anas jadi ketua umum," kata terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games itu.

Nazaruddin menambahkan, bukan hanya Angelina yang mengelola proyek pengadaan sarana dan prasarana di 16 universitas itu melainkan ada sejumlah pihak lainnya. "Banyak orang lain juga yang mengelola. Salah satunya yang saya bilang Universitas Haluoleo, Pattimura, itu," ucap Nazaruddin.

Seusai diperiksa Selasa (5/6/2012) lalu, Nazaruddin menyebut Angelina menerima uang Rp 5,5 miliar dari tiga universitas, yakni Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, dan Universitas Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Uang itu, menurut Nazaruddin, sebagiannya digunakan untuk membiayai percetakan kalender partai bergambar Anas Urbaningrum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com