JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana Kepresidenan menyambut positif pengangkatan akademisi Universitas Gadjah Mada Anggito Abimanyu sebagai Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama.
Institusi kepresidenan ini menganggap mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) ini sebagai sosok yang tepat memimpin direktorat yang di antaranya mengurusi ibadah haji ini.
"Beliau menempati posisi yang sangat tepat. (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh) membutuhkan figur sepperti Bapak Anggito Abimanyu," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Bina Graha, Jakarta, Rabu (27/6/2012).
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik pengangkatan Anggito Abimanyu yang menggantikan Slamet Riyanto. Anggito dianggap memiliki integritas untuk memperbaiki penyelenggaraan haji dan umroh yang selama ini menjadi perhatian KPK.
KPK berharap Anggito Abimanyu dapat melakukan reformasi fundamental sistem tata kelola haji setelah terpilih sebagai Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh.
Seusai dilantik, Anggito mengatakan bahwa dirinya mampu menjalani jabatan barunya ini.
"Ya, saya yakin bisa menjalani amanah ini. Mengenai persoalan haji, itu ada dua, soal ibadah dan manajemen pengelolaan," ujar Anggito di Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta, Selasa (26/6/2012). "Insya Allah saya bisa memberikan kontribusi di pengelolaan, penyelenggaraan, dan keuangannya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.