Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Anas, Saan dan Pasek Bolos Rapat Panja

Kompas.com - 27/06/2012, 13:15 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua petinggi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, yakni I Gede Pasek Suardika dan Saan Mustofa bolos dari rapat panitia kerja (Panja) dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu (27/6/2012) pagi ini. Mereka lebih memilih mengawal Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum diperiksa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta.

"Saya tidak ikut (rapat). Biarinlah. Itu sudah ada pimpinan lain disana. Selama ini yang nangani Pak Azis (Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi III DPR)," kata Pasek yang juga Ketua Komisi III DPR itu di gedung KPK, Jakarta, Rabu. Menurutnya, rapat Panja Komisi III dengan Kemenhuk HAM yang berlangsung di gedung DPR, Senayan, Jakarta tersebut akan membahas soal anggaran dan peradilan anak. Rapat tersebut, katanya, sudah dua kali digelar.

Saat ditanya penting mana rapat panja dengan menemani Anas, Pasek menjawab, "Sama-sama pentinglah".

Pasek pun berencana menghadiri rapat panja tersebut seusai pemeriksaan Anas.

Senada dengan Pasek, Saan Mustofa mengaku akan langsung meluncur ke gedung DPR selepas mendampingi Anas. "Sama-sama penting. Kita usahakan dari sini, rencananya kita kesana (DPR). Kalau nggak salah, sampai sore agendanya," katanya.

Sebelumnya Saan mengatakan kalau kedatangan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat ke gedung KPK untuk mendampingi Anas ini merupakan wujud solidaritas.

"Ini bukan pencitraan kalau Demokrat solid, memang gak ada masalah," ujarnya.

Selain Saan dan Pasek, pengurus Partai Demokrat yang mengawal Anas diperiksa antara lain, Ketua Divisi Komunikasi Partai Demokrat, Andi Nurpati, serta Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Deny Kailimang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

    Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

    Nasional
    Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

    Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

    Nasional
    Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

    Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

    Nasional
    Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

    Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

    Nasional
    MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

    MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

    Nasional
    Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

    Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

    Nasional
    Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

    Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

    Nasional
    Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

    Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

    Nasional
    Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

    Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

    [POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

    Nasional
    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com