Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Siap Diperiksa KPK Besok

Kompas.com - 26/06/2012, 18:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (27/6/2012 ), untuk diperiksa terkait dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan, saat ini Anas masih berada di luar kota untuk menghadiri acara partai. Rencananya, kata dia, Anas akan kembali hari Kamis.

"Tapi, karena ada permintaan keterangan, insya Allah hadir meskipun belum baca suratnya (pemanggilan). Anas baru tahu infonya (pemeriksaan) dari berita," kata Saan di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, pihaknya mendukung pemeriksaan itu. Pasalnya, kata dia, selama ini Anas terus disebut-sebut terlibat tanpa ada kepastian hukum.

"Saya kira langkah KPK ini bagus. Mas Anas juga akan senang. Proses hukumnya dijalankan agar tidak menyandera Mas Anas dan Demokrat," kata Nurhayati.

Sebelumnya, pimpinan KPK menyebut dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka terkait proyek Hambalang setelah mengantongi bukti yang cukup. Pimpinan KPK mengatakan tidak akan menutup-nutupi fakta keterlibatan pihak mana pun.

KPK memulai penyelidikan Hambalang sejak Agustus 2011. Pemeriksaan Hambalang yang menjadi konsentrasi KPK adalah soal konstruksi (bangunan) dan pengadaan barang.

KPK menduga ada pelanggaran dalam proses subkontrak proyek kepada sejumlah perusahaan, termasuk PT Dutasari Citralaras yang mendapat proyek senilai Rp 300 miliar. Perusahaan tersebut diurus Mahfud Suroso, yang disebut sebagai orang dekat Anas. Hingga akhir 2008 , istri Anas, Athiyyah Laila, menjadi komisaris PT Dutasari Citralaras. KPK telah memeriksa 70 orang, salah satunya Athiyyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Nasional
    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Nasional
    Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com