Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono: Ayo Lawan Narkoba!

Kompas.com - 26/06/2012, 13:28 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kedatangan Wakil Presiden Boediono di Makassar, Selasa (26/6/2012) dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2012 sekaligus untuk meresmikan Balai Rehabilitasi BNN di Baddoka Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Wapres tiba di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Baddoka sekitar pukul 10.15 Wita. Boediono langsung membuka acara puncak peringatan HANI 2012 dan sekaligus meresmikan Balai Rehabilitasi yang baru dibangun di Makassar.

Dalam pidatonya di sela-sela peresmian Balai BNN Baddoka, Wapres mengatakan narkoba harus dilawan sampai kapan pun. Karena narkoba merupakan kategori tindak kejahatan internasional. "Mari lawan narkoba," katanya.

Di tengah sambutannya, Boediono menyarankan kepada aparat agar para pengguna narkoba harus diperlakukan manusiawi jangan didiskriminasi sementara untuk pelaku jaringan narkoba, dirinya menegaskan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. "Pengguna narkoba adalah korban maka perlakukan dia dengan manusiawi jangan ada diskriminasi namun mari kita bersihkan dia dari kecanduan obat terlarang (narkotika) agar bisa menjadi manusia yang normal kembali. Tapi kepada pelaku jaringan narkoba harus ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," ucapnya.

Boediono juga mengajak kepada masyarakat agar menciptakan lingkungan bebas narkoba dari lingkungan kecil baik dari tingkat RT, RW sampai ketingkat yang atas. "Kita harus bisa memulai dari tingkatan bawah yakni lingkungan RW hingga ketingkatan yang lebih atas," lanjutnya.

Sementara untuk petugas BNN, Boediono menyarankan agar lebih meningkatkan kinerja dalam memberantas tindak kejahatan narkotika. "Tingkatkan terus kinerja dalam pemberantasan tindak kejahatan narkotika dan lebih meningkatkan bentuk-bentuk sosialisasi mengenai bahaya penggunaan narkoba baik di lokasi sekolah maupun ke lingkungan kantor hingga ketengah-tengah masyarakat," kata Wapres.

Selain itu, memberikan pelayanan prima bagi pengguna narkoba untuk bisa menjadi manusia normal dan dapat diterima kembali oleh masyarakat juga didengungkan Wapres Di waktu yang sama, mengawali pembukaan acara, Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulsel mengatakan peresmian kantor BNN Baddoka sebagai tanda sekaligus jalinan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan BNN dalam rangka mewujudkan Indonesia Timur khususnya Sulsel bebas dari narkoba.

Di sisi lain, kata Syahrul, diselenggarakannya acara ini merupakan bukti komitmen masyarakat Sulsel tolak narkoba. "Ini bukti bahwa sulsel merupakan daerah yang berkomitmen untuk tidak pada narkoba," ucapnya.  Peresmian kantor BNN juga sebagai bentuk implementasi Inpres Nomor 12 Tahun 2011 menuju Indonesia bebas narkoba tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com