Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam Sesalkan Pemukulan terhadap Irwandi Yusuf

Kompas.com - 26/06/2012, 13:27 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menyesalkan pemukulan terhadap mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.

Menko Polhukam telah memerintahkan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan jajarannya untuk segera mencari dan menemukan pelaku pemukulan tersebut agar segera diproses.

"Tindakan-tindakan kekerasan seperti itu bukan cara yang baik dalam demokrasi yang justru harus selalu dikembangkan di Aceh," kata Djoko kepada para wartawan di Jakarta, Selasa (26/6/2012).

Secara terpisah, Kepala Polri (Kapolri) mengatakan, kepolisian tengah mengejar pelaku. Saat ini, pihaknya telah memperkuat jajaran Polda Aceh.

"Kita sedang bekerja. Kita tunggu hasilnya," kata Kapolri secara singkat.

Sebelumnya dilaporkan, Irwandi dipukul beberapa orang setelah menghadiri acara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh di Gedung DPRA di Banda Aceh, Senin (25/6/2012) petang, oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Irwandi langsung diamankan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) untuk memperoleh perawatan medis. Mantan Gubernur Aceh itu dirawat di ruang trauma RSUZA dan menurut informasi mengalami luka memar di mata sebelah kiri.

Saat ditemui di ruang perawatan RSUZA Banda Aceh, Irwandi Yusuf menjelaskan bahwa sebelum pemukulan, ada seseorang yang memprovokasi massa di sela-sela jalan menuju luar gedung dewan.

"Awalnya ada seseorang yang memprovokasi massa dengan kata-kata yang ditujukan untuk saya sebagai pengkhianat. Kemudian seseorang langsung menggebuk dari arah belakang dan wajah. Akibatnya, kacamata saya terjatuh ke tanah dan pecah. Saya mengetahui dan mengenal orang yang memprovokasi dan memukul saya itu," kata Irwandi.

Ia menambahkan, ada beberapa petugas kepolisian berseragam preman, tetapi juga tidak mampu membendung massa.

Bahkan menurutnya, beberapa aparat kepolisian yang mencoba menghalau massa juga terkena pukulan di bagian kepala. Mantan Gubernur Aceh itu juga mengakui, pukulan orang-orang tersebut mengenai kepalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com