Pejabat Pemkab Purbalingga Mendadak Dites Urine

PURBALINGGA, KOMPAS.com -- Seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (25/6/2012) pagi secara mendadak diminta mengikuti tes urine seusai upacara Hari Anti Narkotika Nasional.

Usai upacara di halaman Pendopo Dipokusumo Pemkab Purbalingga, para pejabat dilarang meninggalkan halaman pendopo. Mereka dimina memasuki salah satu ruangan guna menjalani tes urine.

Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Purbalingga Edi Suyanto mengatakan, tes urine bagi para pejabat sengaja dilaksanakan secara mendadak. "Jika diberikan informasinya lebih dahulu, mungkin banyak penjabat yang enggan ikut upacara," katanya.

Dia mengatakan, tes urine tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika di jajaran Pemkab Purbalingga. Tes urine akan dilakukan secara kontinyu, tidak hanya di lingkungan instansi pemerintah tetapi juga kalangan pelajar, karyawan swasta, dan masyarakat. "Dengan begitu, peredaran narkoba dapat ditekan," ujar Edi.

Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto menyatakan sangat mengapresiasi langkah BNK Purbalingga menggelar tes urine tersebut.

"Lingkungan pemerintahan harus bersih dari narkoba. Setiap aparatur pemerintah sudah seharusnya mampu menjadi teladan dalam segala hal, termasuk dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba ini. Jangan sampai ada aparat pemerintah yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba," tutur Sukento.