Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Investigasi Kecelakaan Fokker Tidak untuk Publik

Kompas.com - 22/06/2012, 13:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mulai menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Fokker 27 milik TNI AU. Hasil investigasi diperkirakan baru akan didapat tiga bulan kemudian. Namun, hasil itu bukanlah konsumsi publik.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus, Jumat (22/6/2012), saat dijumpai usai proses pemakaman militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. "Hasil investigasi diperkirakan baru akan keluar tiga bulan kemudian. Tapi ini bukan konsumsi publik karena yang kecelakaan adalah pesawat militer," ucap Azman.

Dia menjelaskan saat ini TNI AU sudah meminta Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU (Dislambangjau) untuk meneliti penyebab kecelakaan itu. "Mereka nanti yang akan membentuk tim investigasi," ucap Azman.

Investigasi ini, lanjutnya, dilakukan untuk antisipasi agar kejadian serupa tidak lagi terulang. Tim nantinya akan meneliti serpihan dan potongan pesawat yang tercecer di lokasi. Potongan dan serpihan pesawat itu akan menjadi elemen penting mengungkap penyebab kecelakaan.

Biasanya, untuk meneliti penyebab kecelakaan pesawat, tim investigasi akan membuka isi kotak hitam. Namun, pesawat militer tidak memiliki kotak itu karena alasan kerahasiaan keamanan. "Hingga pukul 03.00 tadi, seluruh serpihan dan potongan pesawat sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Sekarang sudah bersih di lokasi," kata Azman.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat jenis Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara jatuh di daerah perumahan Komplek Rajawali, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2012) siang pukul 14.30 WIB. Belum diketahui pasti apa penyebab pesawat latih itu terjatuh di pemukiman warga.

Total korban tewas yang akibat kecelakaan pesawat itu mencapai 11 orang. Jumlah itu terdiri dari 7 anggota Skuadron 2 Landasan Udara Halim Perdana Kusuma TNI Angkatan Udara, dan 4 orang lainnya adalah warga sipil yang tertimpa badan pesawat Fokker 27.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com